Sebelumnya perkenalkan pembaca, namaku Tedy, usiaku 30 tahun dan
bekerja disebuah perusahaan swasta dikota Surabaya. Aku punya sedikit cerita dewasa
yang bagiku cukup menarik untuk dibaca diwaktu senggang. Peristiwa ini
terjadi sewaktu aku mencari tempat kost dikota aku bekerja. Setelah lama
mencari, akhirnya aku menemukan sebuah rumah yang menurutku cukup
bagus. Kudatangi rumah itu dan kuketuk pintunya.
Tak lama berselang, dari balik pintu muncullah seraut wajah yang
sangat cantik sekali. Seorang wanita yang jika kutaksir umurnya 28
tahun. Wajahnya cukup cantik, dengan rambut yg hitam dan subur yang
panjangnya hingga kepunggung.
Jika
kutaksir tinggi wanita ini kira2 155 cm. Namun yg membuat aku tertarik
adalah bentuk tubuhnya yang proporsional. Dadanya membusung indah dgn
ukuran bra 36B dan bokong yang besar,padat dan mengembang.Pada saat itu
dia mengenakan baju kaos yg cukup ketat sekali dgn belahan dada yang
rendah,sehingga aku dapat melihat kulit dadanya yg putih mulus ,dan
celana lee yang dipotong pendek hingga pangkal pahanya yang menampakkan
batang paha yang putih mulus tanpa cacat.
Akupun dipersilahkan masuk.Kamipun berkenalan.
“Perkenalkan, ,,,saya Tedy” kataku sambil mengulurkan tangan.
“Sabrina,,,,panggil aja Rina”katanya sambil menjabat tanganku.
Kurasakan lembut tangannya dalam, genggaman tanganku.
Akupun mengutarakan niatku padanya dan kamipun saling tawar menawar
tentang harga kost.setelah sepakat ,,,iapun mengajakku untuk melihat
kamar yang akan kutempati.
“Mari,,,,silahkan dilihat dulu deh,,,,:” katanya padaku.
Akupun mengikuti langkahnya dari belakang.sambil berjalan akupun tak
luput memelototi bokongnya yang bergoyang.tak terasa sesuatu bergerak
dari dalam celanaku.sesampainy a dikamar yang aku tempati,kami masuk dan
melihat seisi kamar tersebut.Namun sesekali mataku mencuri pandang
kearah dadanya Mbak Sabrina yang putih mulus itu.ternyata dibalik baju
kaos itu ia tak mengenakan bra sehingga puting buah dadanya membayang
jelas,,,
“bagaimana Mas Tedy,,,,bagus khan,,,,” katanya padaku.
“Wah,,,bagus sekali mbak,,,,,bersih lagi,,,”kataku padanya.
“Jangan panggil mbak dong,,,panggil aja Rina,,,ya ,,mas:katanya padaku.
“oh ,,maaf,,,ya deh,,,”
Malam harinya akupun berkenalan dgn suaminya Mbak Sabrina.Ternyata
diluar dugaanku,suaminya sabrina jauh lebih tua dari Sabrina.jika
kutaksir umurnya sekitar 40 tahun.Namun beliau sangat ramah dan
supel.Beliau seorang menejer disebuah perusahaan swasta yang ada dikota
ini.Tujuannya membuka kos-kosan bigina hanyalah untuk menemani Sabrina
agar jangan kesepian saja,karena beliau sering dinas keluar kota.
Akupun semakin hari semakiun betah tinggal disini.Hingga tak terasa
aku telah tinggal disini selama 3 bulan.Jika kuperhatikan ,penampilan
Sabrina ibu kost mudaku ini makin hari makin seksi saja.Terkadang aku
sering menghayalkan dan membayangkan bagaimana rasanya bersetubuh
dengannya.Padahal aku punya banyak kesempatan untuk melakukannya .Tak
jarang suaminya pergi keluar kota untuk beberapa hari lamanya, dan
selama itu pula sicantik Sabrina tinggal berdua denganku.
Hingga suatu hari,,,Ketika itu aku pulang kerja agak larut
malam,,,ketika aku pulang,,kulihat lampu ruang tamu sudah mati.Agaknya
Sabrina sudah tidur.Untunglah aku mempunya kunci cadangan ,hingga aku
bisa masuk tanpa harus membangunkannya. Begitu kubuka pintu,,,,kulihat
lampu diruang tengah masih menyala.Akupun mengunci pintu dan berjalan
menuju ruang tengah.Alangkah terkejutnya aku menyaksikan pemandangan
diruang tengah tersebut.Kulihat Sabrina tergeletak tidur diatas lantai
yng beralaskan permadani.Disamping nya terlihat sebuah benda yang
menyerupai penis lelaki.Rupanya ia habis masturbasi dengan penis yang
terbuat dari karet hingga terlelap tidur.Akupun menghampirinya dan
memelototi sekujur tubuhnya yang tak tertutupi oleh sehelai
benangpun.Betapa mulusnya kulit Sabrina.Tak terasa sesuatupun bergerak
dibalik celana panjang yang kukenakan.Timbullah keinginanku untuk
menyetubuhinya malam ini.
Perlahan kugerakkan tanganku membelai buah dadanya yang padat dan
berisi itu.Kuremas remas dua bukit yang ada didadanya sambil sedikit
kupelintir ujung putingnya.Akupun mendekatkan bibirku kearah puting yang
tegak menjulang itu.Kupermainkan dengan ujung lidahku sambil kugigit
perlahan.Aku perhatikan dia tak bergerak sedikitpun.Mungkin ia hanyut
dalam mimpi-mimpi yang indah.Akupun melanjutkan aksiku.Perlahan mulutku
mengitari permukaan perutnya yang langsing itu dan akihirnya berhenti
dibukit kemaluannya .Aku memperhatikan bukit lembab yang merah merekah
dan tak ditumbuhi sehelai rambutpun.Kujulurka n lidahku untuk menyapu
permukaan bukit itu.Terasa sangat halus sekali kulit permukaan vaginanya
.Mulutku terus begerilya disekitar bibir kemaluannya. .
Akupun bangkit dan melepaskan seluruh pakaianku.Batang kejantananku
tegak berdiri seolah ingin menusuk memiaw yang terbentang dihadapanku.
Akupun kembali menghampiri Sabrina yang tergolek pasrah.Kembali kujilati
lobang kewanitaan yang merah merekah itu.Batang kejantananku berada
pada posisi yang sangat keras dan tegang sekali.Perlahan, kugosokkan
ujung kepala peniskut permukaan vagina sabrina.Sampai saat itu ,,tak ada
gerakan yang berarti yang terjadi pada dirinya.
Akupun segera saja menusukkan batang kejantananku kedalam lobang
kewanitaannya .Bless,,,,,langsung masuk.Kudiamkan beberapa saat sebelum
kugoyang perlahan.Beberapa menit kemudian,,,aku mulai menggoyang
perlahan ,dan terus hingga akhirnya sesuatu terasa menyesak dari dalam
diriku.Aku telah mencapai klimalks.Kucabut penisku dari dalam vagina
Sabrina dan kumuncratkan spermaku diatas perutnya yang putih mulus itu.
Selesai menggeluti tubuh Sabrina ,,aku bergegas memberesi pakaianku
dan pergi meninggalkannya yang masih tergolek dilantai dalam mimpi-mimpi
indahnya.Malam ini menjadi malam keberuntungan bagiku ,,karena telah
dapat menikmati tubuh cantik yang selalu menjadi hayalan dalam
masturbasiku, ,walau hanya dalam tidurnya yang indah.
Semenjak kejadian malam itu,,aku semakin terobsesi untuk dapat
bercinta dengan Sabrina dalam wujud yang sebenarnya,, bukan seperti
kejadian malam itu.Akupun mencari cara dan kesempatan yang tepat untuk
melaksanakan keinginanku. Dan selama ini,,tak ada tanda-tanda kalau
Sabrina tahu kejadian malam itu.
Hingga suatu hari ,,,,aku mendapatkan ide gila untuk mengerjai Sabrina.
.Hari itu ,,,suami mbak Sabrina hendak pergi keluar kota untuk
beberapa minggu.hal itu kuketahui dari pembicaran mereka diruang
keluarga.Sebelum berangkat,,rupanya sicantik Sabrina pengen digenjot
dulu sama suaminya tercinta
Malam itu mereka bercinta melepaskan rasa kerinduan yang
menggebu.Sicantik Sabrina begitu buasnya begerilya diatas tubuh
suamainya yang setengah baya itu.Sementara sang suami tak sanggup
mengimbangi permainan yang diberikan sang istrinya yang cantik jelita
itu. Sabrina begitu ganasnya mengulum penis milik suamianya ,,layaknya
seorang anak kecil yang lagi mengulum permen.Namun tak berselang lama
,,,dari penis itu memuntahkan lahar panas yang siap ditelan oleh
Sabrina.Hanya sampai disitu permainan seks yang dapat dilakukan sang
suami.Dengan segala kekesalan akhirnya mbak Sabrina mengakhiri
permaianannya, walau kepuasan yang ia dambakan belum ia
dapatkan.Permainan malam itu berakhir dengan sejuta kekecewaan yang
tersimpan dalam hati sicantik Sabrina.
Pagi itu,,,Suami sabrina berangkat keluar kota.Sebagaimana rencana
gila yang telah kupersiapkan, ,,pagi ini aku akan memberikan kejutan
yang sangat berarti buat sicantik Sabrina.Sebagaimana kebiasaannya
setiap pagi,mempersiapkan sarapan pagi,,trus memanggil sang suami untuk
menikmati sarapan dan juga
aku sebagai penghuni kost dirumah ini.Karena sang suami sudah
berangkat keluar kota ,,dengan sendirinya tinggal aku yang akan
dipanggilnya untuk menikmati sarapan pada pagi itu.
Dari balik pintu yang memeng sengaja kubuka sedikit,,kuperhatik an
Sabrian melangkah munuju kamarku.Akupun segera beranjak menuju tempat
tidur , pura pura tidur dengan posisi terlentang tanpa mengenakan
selembar benangpun.tampaklah tubuhku diatas ranjang seperti seorang bayi
raksasa.Apalagi rambaut yang tumbuh diselangkangku telah kucukur
sebelumnya.Tak dapat kubayangkan betapa terkejutnya sabrina menyaksikan
pemandangan yang dapat mengundang gairah kewanitaannya.
Beberapa saat kemudian ,,pintu kamarku diketok dari luar dan namaku
dipanggil nya.namun tak ada sahutan sedikitpun.Terdenga r pintu kamarku
berderik pertanda kalau sabrina membukanya.Dan, ,,,ia terbelalak
menyaksikan diriku yang terlentang bugil diatas tempat tidur.Kuintip
dari balik mataku,,,dia menutup mulutnya dengan telapak tangannya
menyaksikan pemandangan yang sangat vulgar sekali.Akupan sedikit
menggeliat sambil sebelah tanganku menggosok penisku yang spontan
membuatnya berdiri tegang.Nafas Sabrina semakin memburu demi menyaksikan
ukuran penisku yang mulai membesar dan tegak bak tugu monas.Mungkin dia
mulai terpancing dengan aksi yang kulakukan tadi.
Perlahan ia menutup pintu dan meniggalkan kamarku.Mungkin tidak tahan
dengan nafsu yang bergelora dalam dirinya.apalagi semalam ia tak
mendapatkan kepuasan yang ia inginkan.rencana pertama telah sukses
terlaksana dan menyusul langkah selanjutnya yang akn membuat Sabrina
makin tak kuat membendung nafsu birahinya sendiri.
Akupun bangkit dari tempat tidurku.kuklenakan celan pendek yang cukup
tipis sekali tanpa mengenakan celana dalam.Dapat dibayangkan betapa
batang kejantananku terbayang menggantun diselangkanganku. Aku keluar
dari kamarku menuju dapur.Kulihat Sabrina lagi sibuk .
Kucoba menghampirinya ….dan kusapa sedikit.”pagi, ,,,Rina,,” kataku padanya.
“pagi juga “balasnya dengan sedikit menoleh sambail menundukkan
kepalanya dan sedikit melirik kearahku.Kulihat tubuhnya sedikit
gemetaran .
“oh ya,,mas mana nih,,kok nggak keliatan”tanyaku kepadanya.
Padahal aku tahu kalau suaminya lagi keluar kota.
“lagi keluar kota,,ada tugas dari perusahaan”katanya lagi.
“lama ya keluar kotanya”tanyaku lagi.
“ya,,katanya seh satu minggu”
Sabrina tetap mengerjakan pekerjaannya. Kulhat ia tak kosentrasi
dengan apa yang ia kerjakan.Tampak dari getaran tangannya yang sedikit
menggigil menahan hawa nafsu yang mulai menusuk ubun-ubunnya. Nampaknya
perangkapku sudah mulai bekerja dan sedikit lagi mangsa akan masuk dalam
perangkap itu.
Tengah asyik bekerja ,,tanpa sengaja ia menyenggol gelas disampingnya
yang berisi minuman.Spontan saja air yang ada dalam gelas itu tumpah
dan mengenai
celana yang kukenakan.Celanakup un basah kuyup,,,sehingga membuat
batang kejantannanku tercetak dibalik celanaku yang basah.Sabrina segera
mengambil kain dan ingin mengeringkannya. Namun urung ia lakukan begitu
melihat batang kejantananku yang jelas membayang.
Melihat keragu-raguannya ni,,,akupun memberanikan diri untuk memegang
tangannya dan membimbing keselangkanganku. Kuletakkan tagannya pas
diatas gundukan batang kejantananku sambil sedikit kucoba mengeluskan
tangannya itu diselangkanganku. tampak ia menundukkan kepalanya namun
tangannya tetap membelai mesra batang kejantananku yang membuat
ukurannya semakin membesar.
Merasa telah masuk dalam gairahku,,,kuangkat sedikit dagu sabrina
.kupandangi wajahnya yang cantik dengan tatapan yang penuh
nafsu.Kudekatkan bibirku dan kulumat bibir yang merah merekah itu.Iapun
membalas pagutan bibirku dengan ganasnya.Beberapa saat kami saling
pilin.Sesekali lidahku masuk menyentuh lidahnya yang menambah gelora
nafsu kami berdua.
Sementara itu ,,tangan Sabrina tak lepas dari selangkanganku,
membelai dan mengocok batang kejantananku. tangankupun tak lepas dari
dua bongkahan bokongnya yang padat mengembang itu.Perlahan tanganku
bergerak keatas mengelus kulit punggungnya yang putih mulus .Puas
mengelus punggungnya, ,tanganku beranjak naik mengelus buah dadanya yang
kenyal.
“oh,,,,oh,,,ahh, ,,ahh,,,oh, ,,,”erangnya saat kugenggam payudaranya
dengan penuh nafsu,kemudian kupilin puting susunya yang keras
menegang.”Ahh, ,”desahnya tak karuan setiap kupilin puting susunya.
Kualihkan ciuman bibirku kelehernya yang putih jenjang.Terus kebawah
hingga lidahku menyentuh ujung puting susunya yang makin membuat ia
mengerang tak karuan.Sementara puting susunya yang satu lagi masih tetap
kupilin dengan sebelah tanganku.Kemudian tanganku terus kebawah
payudaranya dan terus hingga akhirnya menyentuh permukaan
vaginanya.Kuobok obok isi vagina itu hingga mengeluarkan cairan yang
cukup hangat sekali.
Permainan seks kami semakin panas.Segera kuangkat tubuh sabrina dan
kutidurkan diatas meja yang berantakan itu.Kutelentangkan
ia.Kujilat-jilat memiawnya yang sudah banjir.banyak sekali cairan yang
keluar dari lubang kenikmatannya.” Ahhh,,,Uhhh, ,,,Ohhh,,” erang nya tak
karuan dan semakin menjadi.Kedua tangannya menjambak rambutku dengan
keras seakan tak ingin melepaskan mulutku dari lubang kenikmatannya.
Aku mulai mengatur serangan berikutnya.Kugengga m batang
kejantananku, ,,kugogokkan kekulit permukaan Vagina sabrina yang telah
basah.Perlahan kudorong kepala peniskuyang sudah pas berada
dimulutlobang vaginanya.Tampak kepala peniskumasih agak sulit menerobos
masuk karena ukurannya yang cukup besar.
“sssleeeeeb,, ,,,,,sssleeeeeb, ,,,sslleeeb, ,,”pelan pelan batang kejantananku coba masuk kedalam vagina sabrina.
“aaahhhhkkkk, ,,,,ssssss, ,,,,,,,,sayang, ,,besar sekali,,,,aahkkkkk, ,,,”erangnya.
Akupun tersenyum puas mendengar erangan manja dari mulutnya ,lalu
dengan sekali sentakan saja penisku menyeruak masuk kedalam vagina
sabrina.
Matanya terbeliak dengan mulut terbuka dan tangannya mencengkranm
bibir meja begitu penisku menerobos lubang kenikmatannya. tampak bibir
vagina itu terkuak lebar seakan tak mampu menampung besarnya batang
kejantananku.
Perlahan akupun mulai memaju mundurkan pantatku menggoyang batang
kejantatanku yang amblas dalanm lubang memiaw sabrina.Ia mulai merasakan
sensasi yang luar biasa yang tak pernah ia dapatkan dari sang suami.
Akupun memperhatikan kearah selangkangan Sabrina.Tampak vaginanya
menggenggam erat penisku.dan akupun merasa puas akhirnya dapat menikmati
tubuh indah yang selalu menjadi hayalanku.Pandangan matakupun tak luput
dari dua gundukan diatas dadanya yang bergoyang kekiri dan
kekanan.Tanpa menyia-nyiakan kesempatan tanganku langsung menomplok dua
gundukan itu.Kuremas remas kedua susu yang mengkal itu sambil sesekali
kupilin dua putingnya yang sudah keras menegang .
“ohhhh,,,uhhhhh, ,,akhhhhhhh, ,,enak sekaaaaliii, ,,tongkolmu
teddyy,,,,”erangan Sabrina makin tak karuan.Tensi permainan semakin
panas dan akhirnya,,,,
“Oohhhhh,,,akhhhhh, ,,aku mau keluar sayannnnngh, ,,,,,,”
Akupun semakin cepat menggenjot tubuh sabrina yang membuat dia
mengerang penuh nafsu,,,dan terasa batang kejantannanku dibanjiri oleh
cairan yang ada dalam lobang kewanitaannya.
Beberapa saat kemudian terasa sesuatu menyesak dari dalam batang
kejantannku. Akupun ingin mencabut batang kejantananku yang terbenam
dalam lubang memiaw Sabrina ,,namun ia menahan dan minta ditumpahkan
didalam saja,,,,”jangan dicabut dong sayang ,,,,tumpahain didalam aja
ya,,,”pintanya padaku,,dan akhirnya crootttt,,,creetttt t,,spermaku
tumpah didalam rahimnya.
Akupun mencabut batang kejantannnku dari lubang memiaw sabrina.Diapun
bnagkit dan meraih batang kejantananku. Dijilatinya sisa-sisa sperma
yang masih menempel dipenisku.Permainan babak pertamapun selesai.Kami
sama sama terlentang diatas lantai tanpa sehelai benangpun yang menempel
ditubuh.
“Ted,,,thank ya ,,,,”katanya padaku.
“Thank buat apa say,,,”kataku sambil mencubit ujung hidungnya.
“ya,,,buat ,,itu,,tuh,, ,,”katanya lgi,,,
“itu apa sayang,,,,,yang jelas dong ngomongnya,, ,”
“ih,,jadi malu nih,,,,” katana manja.
Sementara tangannna tak lepas dari batang kejantananku, ,,,
“mau lagi ya,,,”kataku sambil memancing gairahnya.
“udah sayang,,,,nggak kuat lagi nih”
Kmaipun bangkit dan pergi kekeamar mandi untuk membersihkan
badan.Didalam kamar mandi ,,kami mengulangi kembali permainan seks yang
lebih panas lagi.Memang sisabrina type wanita haus seks.Beberapa gaa
kami praktekkan dalam kamar mandi itu.Deru nafas yang semakin memburu
tak menyurutkan hasrat kami untuk bercinta.
Begitula,,,setiap ada kesempatan ,,kami selalu mengulangi dan
mengulanginya kembali sepanjang suaminya tak berada dirumah.Terkadang
jika suaminya berada dirumahpun sabrina kerap masuk kekamarku
dan,,apalagi kalau bukan digarukin memiawnya dengan tongkolku yang
selalu memuaskannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar